Babatpost.com – Rupiah kembali melemah sebanyak 139 poin Sore tadi. Menurut para pakar analisis hal ini terjadi karena index saham juga mengalami penurunan yang cukup drastis. “Tidak ada yang luar biasa. Ini hanya volatilitas biasa di pasar uang dan pasar saham. Apalagi, para pengelola dana ingin merealisasikan keuntungan mereka, terutama di emerging market. Itulah yang terjadi hari ini. Lagi pula, saham kita beberapa waktu lalu juga sudah menguat cukup tinggi. Bahkan tertinggi di regional,” tuturnya.
Ia mengatakan, masyarakat pun harus mulai terbiasa dengan kondisi pasar yang naik turun karena memang begitulah hakekat pasar uang dan pasar saham.
Yanuar mengatakan, pelemahan rupiah dan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tidak ada kaitannya dengan faktor fundamental maupun politik terkait dengan pengesahan RAPBN 2016 yang masih tarik ulur di DPR. “Tidak ada itu kaitannya. Itu hanya sekadar bumbu-bumbu saja tetapi yang utama adalah para pemilik dana ingin merealisasikan keuntungan mereka saja,” tuturnya.
Ia mengatakan, untuk jangka panjang tren akan kembali positif.
Rupiah hari ini sempat menyentuh level terendah di kisaran Rp 13.647 per dolar AS dan level tertinggi di kisaran Rp 13.531 per dolar AS.
Sedangkan, nilai tengah kurs rupiah yang dikeluarkan Bank Indonesia hari ini berada di kisaran Rp 13.562 per dolar AS
