BABAT POST – Salah satu band besar Tanah Air, Noah, baru saja menggelar konsernya yang bertajuk The Biggest Concert NOAH ‘Sings Legends’. Meski sudah disiapkan secara matang, Ariel NOAH sendiri mengakui kalau ia dan para personel lainnya sukses dikejutkan dengan kehadiran penyanyi legendaris seperti Sam Bimbo.
“Tadi banyak sekali kejutan, kita gak tau ada Om Sam Bimbo. Banyak gimmick yang terjadi di panggung. Ini launching album SINGS LEGENDS. Kita undang sekaligus musisi legendaris juga. Awalnya dari pertama kali 2006 kita pernah aransemen lagu Titiek Puspa judulnya Kupu-Kupu Malam, lalu lagu hits Chrisye judulnya Kisah Cintaku,” ujar Ariel saat ditemui di Studio EMTEK, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (19/5).
NOAH yang tengah tampil di atas panggung membawakan single hits milik Bimbo berjudul ‘Sajadah Panjang’ dikagetkan dengan kehadiran musisi legendaris Raden Muhammad Samsudin Hardjakusumah, atau yang lebih dikenal dengan nama Sam Bimbo.
Ariel yang tengah bernyanyi sontak terkejut dengan kehadiran Sam Bimbo. Ariel mengaku tidak tahu menahu akan kedatangan pemilik lagu ‘Sajadah Panjang’ tersebut ke atas panggung.
Pasalnya, setelah beberapa hari lalu dihubungi, Sam Bimbo mengaku tak bisa hadir lantaran tengah manggung di luar kota.
“Ya dibilangnya sedang ada manggung di luar kota. Ternyata SCTV menghadirkan kejutan luar biasa, makanya tadi sempat kaget,” ucap Ariel.
Kehadiran Sam Bimbo memang menjadi salah satu bagian dari acara The Biggest Concert NOAH ‘Sings Legends. Pasalnya, lagu Bimbo berjudul ‘Sajadah Panjang’ dijadikan NOAH sebagai single andalan untuk album baru bertajuk ‘Sings Legends’.
Sam Bimbo sendiri mengatakan bangga dengan grup band NOAH yang mendaur ulang lagu-lagu lawas dari musisi 3 generasi.
“Kalian ini generasi muda dari kami. Dan mereka bisa menyanyikan (lagu lawas). Jujur saja, terharu dan bangga,” tukas Sam Bimbo.
Ariel sendiri memiliki alasan kenapa ia dan NOAH meretas album yang berisikan sederet track legendaris tersebut. Meski tidak semua lagu legendaris mampu mereka hadirkan, tapi lewat album ini NOAH ingin agar para generasi muda tahu seberapa besar harta karun yang dimiliki industri musik Indonesia.
“Banyak harta karun musik-musik lama. Biar pada tau, generasi muda saat ini bahwa musik dulu udah bagus-bagus. Harus legend, banyak. Kita bagi timeline 70-80-90. Sebenarnya banyak lagu, jadi emang kita tambahin dan akhirnya jadi satu album. Padahal banyak lagu legendaris tapi kitanya enggak mampu men-deliver dengan bagus, makanya nggak kita buat,” lanjut sang frontman.
Lebih jauh, Ariel juga mengungkapkan kalau mereka tidak berusaha membuat aransemen musik yang persis sama dengan lagu aslinya. Dengan izin yang didapat mereka, NOAH pun lantas mengemas sejumlah lagu legendaris tersebut sesuai dengan warna juga gaya musik mereka.
“Ada 8 lagu, dan satu lagu versi NOAH. Sejauh ini nggak, kita cuma izin doang. Kita bebas banget, termasuk lagunya Koes Ploes, kita ambil versi yang pernah dibawakan Uthe (Ruth Sahanaya),” tandasnya.
The Biggest Concert NOAH ‘Sings Legends’ dihadirkan NOAH sebagai bentuk apresiasi kepada musisi-musisi era 70-80 dan 90-an. Selain itu, acara tersebut tentu dihadiri para musisi seperti Titiek Puspa & Duta Cinta, Koes Ploes, Ernie Djohan, Sheryl Sheinafia, Angger Dimas, The Dance Icon Indonesia, Prilly Latuconsina.