Menikmati Keindahan Bahari Nusantara, Tak Bisa Tarik Wisata Manca Negara “Rugi Besar”

BABAT POST – Kementerian Pariwisata siap mempromosikan pesona wisata Indonesia dalam ajang pameran “Diving Resort & Travel Expo” (DRT) di Taipei, Taiwan pada 17-19 Juni 2016 sekaligus mengejar target kunjungan wisatawan bahari dari mancanegara sebanyak 1.078.000 orang tahun ini.

Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Kamis (2/6/2016) mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berbasis bahari ke Indonesia masih kecil, sedangkan potensi wisata bahari yang dimiliki Indonesia besar.

“Dua per tiga terumbu karang dan keragaman hayati dunia ada di Indonesia. Rugi besar kalau tidak bisa meyakinkan wisman untuk menyelami wisata bahari di Tanah Air,” katanya.

Berita Terkait :  Nekat Selfie Didenda Rp40 Juta

Kementerian Pariwisata menargetkan wisata bahari dapat berkontribusi mendatangkan wisman sekitar 1.078.000 orang. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi empat juta orang pada tahun 2019.

Untuk itu, katanya, Kementerian Pariwisata giat menjaring wisatawan bahari dari mancanegara berkunjung ke Indonesia, melalui berbagai kegiatan pameran dan promosi di luar negeri.

Sebanyak 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditonjolkan pemerintah tahun ini, yakni Danau Toba (Sumut), Tanjung Kelayang (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger- Semeru (Jatim), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Maluku Utara), juga didominasi wisata bahari.

Berita Terkait :  Merasakan Nikmatnya Berenang di Samping Sawah Desa Wisata Tirta Agung

Promosi wisata bahari meliputi keunggulan yamg dimiliki Indonesia seperti “coastal zone” (bentang pantai), “underwater”(bawah laut) termasuk keanekaragaman hayati, dan “sea zone” (wisata antarpulau dengan yacht).

Ajang DRT Taiwan bersifat bisnis ke konsumen, lebih fokus pada minat khusus wisata bahari. Lebih dari 50 negara akan berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana menambahkan bahwa Indonesia baru pertama kali mengikuti DRT di Taiwan itu.

Selama pameran berlangsung, anjungan Indonesia yang didesain berbentuk kapal phinisi akan menampilkan pertunjukan seni budaya, seminar, lomba foto, dan berbagai properti wisata bahari.

Berita Terkait :  Cafe di Bandar Lampung Yang Instagramable: Harga, Alamat, Daya Tarik

DRT Taiwan merupakan rangkaian kegiatan yang telah tersebar di wilayah Asia dan diselenggarakan oleh perusahaan Hongkong. DRT sudah teruji di dunia pameran dan sukses menggelar DRT Shanghai, DRT Beijing, DRT Filipina, dan DRT Hongkong.

Pitana menambahkan dalam keikutsertaan di DRT Taiwan itu, Kementerian Pariwisata telah memasukkan iklan dan “awareness campaign” di website DRT Taiwan dan majalah “Ezdive” Taiwan.

Related posts