Berikut 6 Kekecewaan Ario Kiswinar Terhadap Mario Teguh: Honor pernah disindir Mario Teguh

BABAT POST – Penyelesaian konflik status anak kandung yang berlarut-larut, membuat Ario Kiswinar kembali sabar menunggu. Padahal, Kiswinar hanya menanti pengakuan dari Mario Teguh. Masih terekam dalam memorinya, bagaimana Mario Teguh memberikan nasihat untuk menjalani kehidupan ini dengan kejujuran, apapun risikonya. Bagi Kiswinar, apa yang diperjuangkannya saat ini, merupakan buah dari nasihat Mario Teguh juga.

“Aku diajarin dari kecil untuk jujur apapun itu risikonya. Jadi apa yang aku lakukan sekarang buah dari yang papa ajarkan dari kecil,” ujar kiswinar, beberapa waktu lalu.

Read More

Sejumlah kekecewaan Kiswinar pun diungkapkan. Apa sajakah itu?

1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Kiswinar mengaku menjadi saksi beragam pertengkaran yang terjadi antara ibunya dan Mario Teguh. Sampai Kiswinar juga mengaku menjadi saksi KDRT yang dilakukan Mario Teguh. Setelah pertengkaran itu, Kiswinar ditanya Mario Teguh, “Mas mau punya mama baru?”

2. Honor pernah disindir Mario Teguh

Saat berusia 12 tahun, Mario Teguh sempat bertemu dengan Kiswinar. Dalam pembicaraan di sebuah tempat makan, Kiswinar menceritakan jika ia mendapatkan honor Rp50 ribu dari membantu temannya di sebuah kafe.

“Respon papa sangat mengejutkan, itu bayaran papa tiga menit ngomong,” ujar Kiswinar menirukan ucapan Mario Teguh.

3. Tidak diberikan tunjangan kuliah

Saat hendak memasuki perkuliahan, Kiswinar sempat bertemu dengan Mario Teguh dan meminta sang motivator itu memberikan tunjangan untuk Kiswinar melanjutkan. Namun tidak mendapat tanggapan dari Mario Teguh. Saat itu Mario Teguh hanya membelikannya kacamata.

4. Komputer standar dibilang terbaik

Kiswinar tidak memungkiri jika saat itu ia dibelikan komputer untuk menunjang perkuliahannya. Namun yang membuatnya tak habis pikir, kenapa saat berbicara di sebuah program televisi, Mario Teguh mengungkapkan komputer terbaik yang diberikan.

“Bukannya tidak bersyukur, tapi memang yang diberikannya komputer standar. Aku sampai menambahkan beberapa hardware. Tapi kenapa dibicarakan di publik yang terbaik,” terang Kiswinar.

5. Tes DNA bukan prioritas

Permintaan Mario Teguh agar Kiswinar mau tes DNA sudah diterima. Namun saat ini, pihak Mario Teguh mengungkapkan tes DNA itu sudah bukan prioritas. Status menunggu pelaksanaan tes DNA yang entah kapan akan dijadwalkan itu membuat Kiswinar memiliki ide pengganti tes DNA, yakni tes audio atau tes suara.

Saat menyambangi Polda Metro Jaya, Jumat (30/9/2016) Kiswinar sudah menunjukkan di depan media logat dan suara khas Mario Teguh. Hal itu mendapat banyak komentar di dunia maya. Banyak yang setuju suara Kiswinar jika sedang bergaya layaknya Mario Teguh tampil di acara televisi, mirip, bahkan hampir serupa.

Kiswinar juga tanpa ragu menerima tantangan untuk menirukan suara Mario Teguh saat tampil off air, maupun on air di program televisi.

“Kalau memang enggak mau tes DNA, cukup tes audio saja ya kalau begitu,” ujar Kiswinar.

Kiswinar sebenarnya masih mengharapkan Pihak Mario Teguh menjalankan keinginan mereka untuk dilakukan tes DNA. Menurut Kiswinar, tes DNA itu bisa menjadi jawaban atas keraguan Mario Teguh, jika Kiswinar bukan anak kandungnya.

6. CEO main-main

Mario Teguh sempat menyindir aktivitas Kiswinar dengan sebutan ‘CEO main-main’. Sempat kaget dan kecewa, namun akhirnya Kiswinar tidak lagi mempedulikannya.

“Yang marah teman-temanku juga yang CEO start up,” ujar Kiswinar.

Related posts