Babatpost.com – Nasib malang hars dialamai seorang nenek, dia hanya meminum air rebusan batu untuk bertahan hidup, nenek ini bernama Niarti dia hidyup di Pontianak. Bahkan ia ternyata sudah menderita penyakit selama 10 tahun terakhir.
Niarti (60), seorang nenek yang tinggal di Jalan Apel, Gang Jambu Air, Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, terpaksa bertahan hidup dengan meminum air rebusan batu.
Dilansir dari laman Kumparan, Niarti sengaja merebus batu karena tidak mempunyai uang untuk membeli makanan.
⠀
“Saya sudah sepuluh tahun ini hidup menderita sakit dan karena tidak punya uang untuk beli makanan, makanya hanya meminum air rebusan batu,” kata Niarti, Rabu (25/10).
⠀
Nenek yang hidup sebatang kara itu kondisinya tampak lemas tidak berdaya. Sementara itu, rumahnya sangat memprihatinkan, suasana rumah terasa pengap dan terlihat batu berserakan di dalam rumah tersebut.
Sedangkan untuk memasak, Niarti hanya memiliki kompor yang terbuat dari batu yang disimpan di luar rumah. Ketua RT 01/RW 14, Agus Yadi, mengatakan sejak diketahui nenek itu menderita sakit, maka warga berinisiatif mengusulkan kepada pemerintah agar Niarti mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.
⠀
“Kami sudah mengusulkan agar nenek Niarti ini mendapat bantuan, baik di tingkat kelurahan dan kecamatan, tetapi hingga kini belum juga mendapat bantuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Pontianak, Herry Fadillah, mengatakan, begitu dirinya mengetahui ada kabar warga hidup dengan hanya meminum air rebusan batu, maka ia segera melakukan tindakan dengan membawa nenek tersebut ke rumah sakit.
Baca juga : Gudang Mercon Meledak ItuMemiliki 103 Karyawan, 23 Diantaranya Tewas Terpanggang
⠀
“Nenek Niarti langsung kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapat pertolongan. Apalagi nenek itu sudah mengkosumsi air rebusan batu selama satu tahun,” katanya.
Fadillah juga mengatakan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk menentukan langkah terbaik terkait kelangsungan hidup nenek Niarti ke depannya.
Kini Nenek Niarti dirawat di rumah sakit terbaik di Kota Pontianak, untuk mendapatkan perawatan intensif, ujar Fadillah. “kami Dari kadin kota Pontianak nantinya akan memperbaiki rumah yang ditempati nenek Niarti Katanya.