Babatpost.com – Aktivitas vulkanik pada Gunung Agung Bali, nampaknya semakin turun, Kegempaan menurun dari 900 – 300 kali perhari menjadi 70-100 kali perhari.
Namun penurunan jumlah gempa ini ternyata tidak diikuti dengan penurunan deformasi (pengembungan) Gunung Agung.
Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana memaparkan, deformasi Gunung Agung sekarang mengalami kelambatan.
Tapi berdasarkan data tiltmeter maupun GPS masih menunjukkan kalau Deformasi Gunung Mulia masih mengalami inflasi
Jumlah gempa saat ini pun menurut Devy, masih tergolong tidak rendah.
Selama sebulan, lantaran saat posisi normal Gunung Mulia hanya mengalami satu sampai dua kali gempa Atau bahkan sangat sama tidak terekam gempa.
Baca juga : Si Putri Tidur Banjarmasin Mulai Membuka Matanya
“Deformasi gunung Mulia tak turun tidak naik, artinya masih mengalami perlambatan. Sementara, jumlah gempa sudah menurun drastis. Inilah yang membuat kita tidak bisa simpulkan apakah ini berbahaya atau tidak. Kita mesti tunggu biar sinyal semua data benar-benar stabil,” Jelas Devy Kamil Syahbana, Sabtu (28/10/2017).