BabatPost.com-Kejelian pelatih Gresik United Subangkit dalam menerapkan formasi 4-5-1 untuk melawan Deltras Sidoarjo kemarin (11/12) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, berhasil.
Skuadnya mampu menahan agresivitas serangan lawan. Laskar Joko Samudro pun berhasil menaklukkan Deltras dengan skor 2-1 sekaligus memastikan satu tempat di semifinal Liga 3 zona Jawa Timur.
Formasi 4-5-1 sejatinya adalah formasi darurat yang tidak biasa dipakai. Di pertandingan sebelumnya, Nur Samsi dkk selalu memakai formasi 3-5-2.
”Formasi itu saya pakai karena tidak ada pilihan. Dua pemain inti kami tidak bisa bermain,” ujar Subangkit. Dua pemain tersebut adalah Nosy Setiawan dan Alvin Hariyanto.
Nosy merupakan stoper andalan Gresik United sejauh ini. Stoper asal Sidoarjo itu absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Alvin adalah striker yang sudah membubuhkan enam gol di Liga 3 zona Jatim.
Top scorer Gresik United untuk sementara. Pemain asal Bandung itu absen karena cedera engkel yang dialaminya dalam latihan dua hari lalu. ”Tidak ada pilihan. Formasi ini juga saya pikir bagus jika dikombinasikan dengan compact defence dan counterattack,” ungkapnya.
Dalam laga kemarin, Gresik United unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Rendy Jaya pada menit ke-13. Tapi, Deltras mampu membalasnya melalui gol Martinus Novianto pada menit ke-39. Gresik United mencetak gol kedua pada menit ke-41 melalui aksi M. Irvan.
Pelatih Deltras Muhammad Zein Al Hadad mengatakan kecewa atas kekalahan timnya. Menurut dia, pemain Deltras terbawa emosi dengan permainan lawan. ”Akhirnya berpengaruh pada permainan di lapangan,” ucapnya.
Tapi, pria yang akrab disapa Mamak itu menuturkan, perjalanan Deltras belum usai. Masih ada babak playoff untuk lolos ke Liga 3 nasional (jika jatah Jatim hanya tujuh tim). ”Kami akan tegakkan kepala untuk memenangi pertandingan melawan Persinga Ngawi,” bebernya.
Sebelumnya, Persedikab Kabupaten Kediri memastikan lolos ke semifinal dengan berpesta lima gol ge gawang Persinga Ngawi.