Kelompok ransomware LockBit resmi membocorkan database Karyawan dan Nasabah Bank Syariah Indonesia setelah uang tebusan yang di minta tak kunjung diberikan hingga jatuh tempo ke Dark Web.
Dalam postingan dari akun Twitter @darktracer_int, tampak tangkapan layar sejumlah daftar folder–diduga di PC karyawan–yang dibobol oleh tim grup LockBit tersebut.
Dari sekian daftar, warganet yang memantau kasus ransomware BSI ini menyoroti sebuah folder bernama “Film”. Banyak yang bertanya-tanya kenapa ada folder Film di server BSI.
Lainnya penasaran film apa saja yang ada di dala folder tersebut, dan ada juga yang mengatakan, daftar ini diambil dari PC karyawan bukan dari server.
Berikut ini adalah cuitan warganet salfok dengan data BSI yang dibagikan kelompok LockBit ke dark web tersebut.
“FILM? Kebiasaan simpen donlotan biar gampang diakses. 🤣,” tulis @a**** di platform media sosial Twitter.
Pengguna dengan akun @y**** mentwit, “Min @bankbsi_id itu ada folder Film hasil download dari layartancap21 ya?”.
Akun @s**** menulis kerentanan sistem BSI ini karena pengguna PC download film bajakan. “Film’s folder on the server, now we know their weakness,” katanya.
“Waah di ulti. Isi servernya ada film bajakan?” tanya akun @r****. Pengguna Twitter @W**** mencuitkan, “BSI sambil bikin film tah bisnisnya skrg koq ada folder FILM 😆.”
“Ada folder “FILM” berarti diambil dari komputer karyawan yg mungkin punya akses ke internet kemudian download dan klik2 sembarangan?,” tulis @s****.
“Ini mah data PC pegawai kayaknya. Masa ada folder film di server. Paling bocor dari PC si karyawan ini,” jelas @a**** di platform media sosial Twitter itu.