BabatPost.com – Apakah kau merupakan freshgradute saat ini? Selamat, karena selangkah lebih dekat lagi ke dunia kerja. Kini, sudah saatnya kamu untu mempersiapkan dan menulis surat lamaran kerja atau cover letter terbaik.
Sehingga nantinya surat lamaran yang kamu buat ini mampu memikat hati para perekrut dan juga perusahaan-perusahaan. Lalu, mengaapa surat lamaran kerja ini begitu penting?
Jadi, sudah sejak dulu surat lamaran kerja memang perlu dikirim bersamaan dengan curriculum vitae untuk membantu menjelaskan kualifikasi diri. Sehingga tips membuat surat lamaran kerja ini menjadi penting.
Curriculum vitae menuangkan penjelasan tentang pengalaman kerja, pengalaman organisasi, keterampilan kerja, serta latar belakang pendidikan.
Surat lamaran kerja berfungsi untuk menjelaskan secara runtut tentang segala hal tersebut. Selain itu, kualifikasi yang ada dalam dirimu juga menjadi salah satu kandidat terbaik yang pantas diundang hadir di wawancara kerja.
Karena hal tersebut, surat yang satu ini sudah seharusnya dirancang dengan baik, hati-hati, dan juga strategis. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam membuat surat lamaran kerja bagi freshgraduate.
- Perhatikan Bagian-bagian Utama Surat Lamaran Kerja
Sama seperti surat pada umumnya, contoh surat lamaran kerja terbagi menjadi beberapa bagian dan memiliki fungsi-fungsi khusus. Bagian-bagian tersebut adalah pembuka, isi, dan juga penutup. Berikut penjelasan lengkapnya.
- Bagian Pembuka
Pada bagian ini berisi sapaan, contohnya “Yang Terhormat Bapak Andi” dan juga perkenalan singkat tentang siapa dirimu, misalnya seperti nama, almamater, dan juga program studi.
Pada bagian ini, kamu bisa juga menyebutkan dari mana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan kerja dan juga alasan utama kamu melamar pekerjaan tersebut.
- Bagian Isi
Setelah melakukan sapaan, dan perkenalan singkat. Selanjutnya adalah menjelaskan tentang apa saja yang telah kamu pelajari di kuliah.
Jika terdapat kegiatan atau pengalaman magang tertentu yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan, kamu bisa mencantumkannya pada bagian isi ini.
- Bagian Penutup
Setelah itu, penutup surat menentukan suatu kesan pertamamu di hadapan para perekrut. Pada bagian penutup ini, kamu lebih menekankan kembali kelebihanmu, harapanmu untuk mendapatkan kesempatan wawancara dan bergabung dengan perusahaan tersebut, serta bagaimana mereka bisa mengontakmu, baik itu melalui e-mail atau nomor telepon.
- Hindari Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Terlalu Panjang
Banyak pelamar yang ikut serta memasukan surat lamaran kerja ke perusahaan yang kamu tuju. Ini artinya, untuk para perekrut harus membaca ratusan hingga ribuan surat lamaran kerja setiap harinya.
Maka dari itu, sebaiknya surat lamaran kerja yang kamu tulis, buat tidak terlalu panjang dan tidak berbelit-belit.
Pastikan menulis hanya 1 halaman saja, atau sekitar 200-500 kata saja. Jangan khawatir jika kamu merasa tidak bisa menjelaskan secara lengkap karena surat lamaran kerja fresh graduate memang berfungsi untuk menjelaskan secara jelas.
Jika perekrut tertarik, maka mereka akan menghubungimu untuk diskusi lebih lanjut seputar pengalamanmu.
- Tulis Surat Lamaran Kerja Yang Sesuai Konteks
Perkenalan yang baik harus dilakukan secara jujur dengan tujuan yang sungguh-sungguh. Karena itu, hindarilah mengirim satu surat lamaran kerja dan hanya mengubah nama penerimanya saja.
Lebih baik, cari tahu tentang perusahaan yang akan dilamar, industrinya atau perusahaanya, serta bagaimana kualifikasimu relevan dengan semua itu.
- Hindari Kesalahan Pada Surat Lamaran Kerja
Sebaiknya hindari salah ketik atau typo, karena akan menjadi kesalahan yang fatal. Apalagi jika menuliskan nama perusahaan, perekrut, atau istilah yang berhubungan dengan industri.
Itulah beberapa tips membuat surat lamaran kerja yang bisa Anda buat, agar bisa cepat dipanggil HRD.