BABAT POST – Dari hasil keputusan sidang Isbat terungkap bahwa ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, sepakat 1 Ramadan jatuh pada hari Senin 6 Juni 2016.
Penetapan awal puasa ini diputuskan dalam sidang Isbat di kantor Kementerian Agama, Minggu petang (17/06), yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menteri Agama Lukman Hakim mengungkapkan keputusan pemerintah tentang hari pertama Ramadan ini menggunakan dua metode yang digunakan NU dan Muhammadiyah yaitu metode hisab dan rukyat.
“Kedua metode ini digunakan untuk saling melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain,” kata Lukman Hakim dalam jumpa pers setelah sidang Isbat.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, MUI, Ma’ruf Amin mengatakan dirinya bersyukur bahwa tidak ada perbedaan antara NU dan Muhammadiyah dalam menentukan hari pertama Ramadan.
“Mudah-mudahan lebarannya bareng juga. Karena kita tidak disibukkan hiruk-pikuk perbedaan. Mudah-mudahan ini bisa dipelihara terus,” kata Ma’ruf Amin, dalam jumpa pers bersama Menteri agama.
Bukan hanya umat Islam Indonesia yang memulai Ramadhan hari ini namun seluruh umat Islam dunia juga memulai ibadah puasa Ramadhan mulai Senin (6/6/2016).
Otorita Islam di Arab Saudi dan di Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada 6 Juni 2016.
Ketetapan yang sama dikeluarkan di Singapura, Yaman, Lebanon, Suriah, Qatar, Kuwait, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Afghanistan, dan Palestina.
Di Inggris, pengumuman yang dikeluarkan Masjid Besar London juga menyebutkan bahwa ibadan puasa selama satu bulan penuh ini dimulai pada Senin.
Kalender Islam (Hijriyah) didasarkan pada pergerakan bulan dan kadang terjadi perbedaan ketika menetapkan awal Ramadhan di berbagai negara.
Sementara itu lama puasa tergantung dengan letak geografis dan juga musim.
Di Jakarta, yang terletak di ekuator, puasa dimulai sekitar pukul 04.30 hingga 17.55.
Di London, yang terletak di belahan Bumi utara dan saat ini tengah musim panas, puasa dimulai pada sekitar pukul 02.55 hingga sekitar 21.25.
Sementara itu umat Islam yang berada di belahan Bumi selasan seperti di Johannesburg, Afrika Selatan, akan menjalankan ibadah puasa yang lebih pendek. Di kota ini puasa dimulai sekitar pukul 05.31 dan berakhir sekitar pukul 17.21.