Semangat Memulangkan dan Melambungkan Putra Daerah

DI Deltras Sidoarjo dan Gresik United, bukan suasana kehilangan yang menonjol. Malah semangat memulangkan yang justru mengemuka.

Kedua klub yang baru promosi ke Liga 2 itu bermaksud menarik kembali para putra daerah yang tersebar di berbagai klub. Selain itu, ada ambisi besar melahirkan bintang-bintang baru dari daerah sendiri.

Read More

Untuk itu, Deltras berencana merenovasi Stadion Jenggolo, Sidoarjo, sebagai training ground Deltras. Selain lapangan latihan, di tempat tersebut bakal ada akademi wadah pemain muda Sidoarjo berlatih. ’’Kami ingin ke depannya Deltras juga dihuni pemain asli binaan sendiri. Asli anak-anak Sidoarjo sendiri,’’ jelas CEO Deltras Amir Burhannudin.

Berita Terkait :  PSSI: Posisi Shin Tae-yong Aman Sampai Kontraknya Habis pada 2023

Mengenai rencana memulangkan para bintang Sidoarjo, Amir memastikan agenda itu telah mulai dijalankan dengan serius. ’’Kami sudah melakukan komunikasi dengan pemain-pemain asli Sidoarjo ini,’’ jelasnya.

Nama-nama seperti Rendi Irwan, Dave Mustaine, hingga Hariono sempat dihubungi. Striker timnas Indonesia U-19 Ricky Pratama kabarnya juga akan bergabung setelah pemusatan latihan di Korea Selatan.

Tapi, Amir sadar betul tidak bisa hanya menjual ’’nama daerah” untuk memulangkan para pemain tersebut. Tidak hanya bermodal kebanggaan membela tanah kelahiran saja. “Karena sudah masuk ranah profesional. Jadi, pilihannya adalah kontrak yang tinggi dan melihat klubnya, profesional atau tidak,” tegasnya.

Berita Terkait :  Prediksi Liga 1 Bali United vs Gresik United 12 November 2017
TATAP MUSIM DEPAN: Para penggawa Gresik United saat melawan PSGC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (13/3). Mereka tengah menyeleksi para pemain muda Gresik. (ANGGER BONDAN/JAWA POS)

Hal senada dilakukan manajemen Gresik United. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu berambisi mengembalikan kejayaan Gresik di sepak bola seperti era 1990 hingga 2000-an awal. Semangat itu dimulai dengan menempatkan Khusairi, kapten Petrokimia Putra saat menjuarai Liga Indonesia 2002, di posisi pelatih kepala. Dia dibantu Agus Indra Kurniawan yang juga bagian dari skuad juara Petrokimia Putra.

“Kami juga berencana memulangkan semua pemain asal Gresik yang ada di Liga 1 atau Liga 2 musim lalu,” ungkap Manajer Gresik United Toriqi Fajerin.

Berita Terkait :  Para Legenda Tak Sangka, Deltras yang Sempat Mati Suri Cepat Bangkit

Pria yang akrab disapa Kaji Ricky itu menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan seleksi tertutup untuk para pemain muda dari Gresik. “Kami tidak ingin hanya sekadar klub berisi pemain bintang. Tapi, kami ingin berisi pemain muda potensial asli Gresik,” ucapnya.

Related posts