BabatPost.com – Topi tidak hanya menjadi sebuah aksesoris atau pelengkap dalam berbusana, akan tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk melawan sinar ultraviolet (UV) menyengat tubuh anda.
akan tetapi apakah topi benar-benar mampu menawarkan perlindungan yang cukup untuk menghalangi efek dari sengatan sinar matahari?
Kata Ava Shamban, MD, seorang dokter kulit di Beverly Hills “Memakai topi memang bisa meneduhkan wajah dari paparan sinar matahari langsung, yang meningkatkan jumlah faktor perlindungan matahari kumulatif setidaknya sampai angka 10,”.
Topi yang mengelilingi kepala dan dapat menutupi wajah, bagian belakang leher, sisi leher serta wajah akan menawarkan perlindungan yang paling aman. Misalnya topi baseball, hanya akan menutupi dahi dan setengah dari wajah Anda.
Menurut American Cancer Society, topi yang terbuat dari bahan anyaman kain rapat umumnya memberikan perlindungan lebih dari topi kanvas dan topi jerami. Ahli juga merekomendasikan untuk mendapatkan topi yang dirancang untuk melindungi pemakainya dari ultraviolet.
Perlu diingat bahwa sinar matahari terkuat adalah di antara pukul 10.00 pagi sampai 15.00 atau 16.00 sore. Sementara topi bisa memberi perlindungan terhadap matahari dalam berbagai cuaca, Shamban menyarankan agar kita memakai topi di hari-hari cerah dan berawan.
“Anda tentu harus memakai topi saat berada di daerah yang terbuka dan terpapar langsung matahari, seperti di perahu atau pantai. Tetapi pada dasarnya, di mana saja di luar ruangan, topi penting dipakai,” kata Shamban, seperti dikutip dari Womesanhealth, Sabtu (16/5/2015).
Penggunaan tabir surya, minimal SPF 30, juga tetap penting karena adanya kesempatan sinar ultraviolet yang terpantul dari permukaan. Setidaknya segelas losion SPF untuk seluruh tubuh, baik untuk melindungi diri dalam waktu dua jam.