Tas Pembawa Penyakit Saat Liburan

Tas Pembawa Penyakit Saat Liburan
Tas Pembawa Penyakit Saat Liburan

BabatPost.com – Berlibur harusnya membawa kebahagian dan banyak oleh-oleh ketika pulang. Namun ternyata bukan hanya itu saja yang terbawa pulang. Melainkan bibit penyakit juga ikut pulang melalui tas bawaan anda.

Tanpa disadari pada saat bepergian ke luar negeri kita sangat mudah terkena sakit. Hal tersebut di karenakan bakteri penyakit yang mungkin dari tas kita sendiri.

Read More
Berita Terkait :  Tips hadapi krisis dari Dahlan Iskan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Aquaint telah menemukan beberapa hal yang tidak pernah terungkap di pesawat sebelumnya tentang mengapa penumpang mudah sekali sakit. Hal ini tentu saja karena penyebaran bakteri, termasuk di bandara dan pesawat.

“Penyakit dan kesehatan yang buruk dapat meredam, atau bahkan merusak liburan di luar negeri. Bakteri sumber penyakit itu bisa di pesawat, bandara, kapal pesiar dan hotel,” ujar Bola Lafe selaku pendiri Aquaint yang dikutop Totaltravel, Senin (25/5/2015).

Berita Terkait :  Tips Merawat dan Bersihkan Alat Dapur

Dalam penelitian tersebut, para peneliti melihat pesawat sebagai tempat yang penuh bakteri. Mungkin Anda akan terkejut barang apa yang dinilai para peneliti paling kotor atau penuh bakteri.

Menurut para peneliti, tas atau koper barang bawaan kita bisa mengumpulkan 80 juta bakteri, bahkan sebelum diletakkan di kamar hotel. Hal ini karena tas kita kemungkinan besar disentuh oleh banyak turis lain selama perjalanan.

Misalnya, rata-rata ada dua orang staf di loket check in yang akan menyentuh tas kita. Belum lagi, beberapa anggota kru maskapai juga akan memindahkan tas atau koper kita ke bagasi pesawat.

Berita Terkait :  Tips Mudah Menata Isi Tas Travel

Di dalam pesawat, mungkin saja pramugari menyentuh tas kita, baik diminta atau saat mereka merapikannya. Perlu diketahui, tangan setiap orang bisa membawa sekira 10 juta bakteri dalam satu waktu.

Oleh karena itu ada baiknya apabila tas bawaan anda terbungkus plastic pada saat perjalanan. Hal tersebut akan mengurangi resiko menempelnya bibit penyakit yang nanti akan siap menyerang anda.

Related posts