Rio Haryanto Punya Tugas Khusus di GP Belgia 2016 Meski Ia Bukan Pembalap Utama

BABAT POST – Grand prix (GP) Belgia 2016 kali ini Lewis Hamilton dipastikan bakal membidik kemenangannya yang ke-50. Sebelumnya cuma dua pembalap yang berhasil meraih lebih dari 50 kemenangan.

Pembalap Inggris itu sempat mengalami masa-masa sulit dalam persaingan menghadapi Nico Roberg di awal musim. Kemenangan pertamanya baru tercipta di race keenam di GP Monaco yang berlangsung 29 Mei 2016 lalu.

Read More

Setelah periode sulit tersebut, Hamilton bahkan berhasil merajut empat kemenangan beruntun di GP Austria, Inggris, Hungaria dan Jerman. Kemenangan di race teranyar membuatnya di ambang catatan baru pembalap Formula 1.

Berita Terkait :  GP Amerika Serikat: Fernando Alonso mengecam aturan FIA karena penalti banding Alpine menyusul protes Haas

Sejauh ini Hamilton sudah mengumpulkan 49 kemenangan, sementara hanya dua pembalap yang berhasil mengumpulkan gelar lebih banyak dari itu. Dia adalah legenda Ferrari, Michael Schumacher dan Alain Prost.

No Pembalap                     Negara    Jumlah Kemenangan
1. Michael Schumacher     Jerman               91
2. Alain Prost                    Prancis                51
3. Lewis Hamilton             Inggris                49

Artinya, hanya butuh satu kemenangan lagi untuk membuat Hamilton menjadi pembalap ketiga yang mengumpulkan sedikitnya 50 kemenangan sepanjang tampil di F1. Hamilton bahkan berpeluang melewati rekor tersebut mengingat dua seniornya sudah tidak aktif balapan.

Berita Terkait :  Rendah diri, selalu diunggulkan dengan rekan setim, Rio Haryanto tetap kalem

Sekadar informasi, Hamilton meraih kemenangan pertamanya di F1 ketika tampil di GP Kanada 2007 bersama McLaren. Pada musim pertamanya, Hamilton langsung merebut gelar runner up di akhir musim.

Sementara itu Rio Haryanto akan tetap berangkat ke Belgia untuk mendukung timnya tampil di race ke-13 Formula 1 (F1) 2016. Meski ia sudah bukan pembalap utama tim Manor Racing. Menurut keluarga, Rio punya tugas memberi masukan kepada pembalap Esteban Ocon.

Ocon (19 tahun) ditunjuk menggantikan posisi Rio di tim utama Manor pada 10 Agustus 2016 lalu, menyusul keterbatasan dana pembalap asal Solo. Ocon bakal melakoni debutnya di Formula 1 dengan menggunakan mobil Manor MRT05 yang sebelumnya digunakan Rio pada paruh pertama musim ini.

“Mobil yang bakal dikendarai Esteban adalah yang dipakai Rio Haryanto sebelumnya meskipun settingan mobil itu diubah lagi. Yang perlu dicatat adalah kedua pembalap Manor Racing sekarang ini adalah pembalap binaan Mercedes dan mesinnya juga Mercedes,” kata ibunda Rio, Indah Pennywati saat dihubungi wartawan.

Berita Terkait :  Kembalinya Jacques Villeneuve di F1: 'Saya keluar dari pit dan otak saya kembali ke 17 tahun yang lalu'

Tugas baru Rio Haryanto bersama tim balap Manor Racing sebetulnya cukup disayangkan oleh manajernya sendiri, Piers Hunnisett. Dalam kesempatan beberapa waktu lalu, Piers mengatakan bahwa Rio seharusnya masih bisa tampil sebagai pembalap utama hingga akhir musim jika saja Mercedes tidak campur tangan.

Piers mengatakan, di tengah permasalahan dana yang dihadapi Rio dan Manor Racing, Mercedes datang memberikan uang 1-4 juta Euro kepada Manor agar Ocon bisa melakoni debut di Formula 1.

Meski begitu, Rio sendiri mengaku sudah siap memetik pelajaran lain dari peran barunya sebagai reserve driver di tim Manor Racing. Rio berharap segera menemukan tim baru untuk kembali tampil di lintasan balap Formula 1.

Related posts