BABAT POST – Media sosial kembali heboh dengan adanya iklan es krim Dimas Djay. Meski dikenal sebagai sutradara film, Dimas Djayadiningrat sudah mulai terjun membuat iklan sejak tahun 2000. Mulai dari iklan corporate, humor, storytelling hingga wacky pernah digarapnya.
“Sebetulnya saya kalau di iklan, kalau nggak ngerjain yang serius banget macam corporate atau kalau nggak yang ‘koplak’ sekalian,” ujar Dimas Djay saat dihubungi Detikcom.
Baru-baru ini ia kembali mencuri perhatian lewat iklan es krim bergaya sinetron kolosal. Ternyata potongan iklan Indoeskrim Nusantara berdurasi 3 menit buatannya masuk dalam akun Instagram @9GAG yang akhirnya menjadi viral. Salah satu keunikan iklan tersebut adalah pemakaian alat modern. Meski latar cerita bertema zaman dahulu, tapi ada penggunaan smartphone lengkap dengan casing ukiran yang unik.
Begitu juga dengan teknologi GPS yang disebutkan tokoh utama pria ketika sedang menunggangi elang. Tak luput pula penggunaan properti berupa dispenser dan alat masa kini lainnya. Baginya tidak ada kekhawatiran citranya turun dengan iklan seperti itu.
“Mereka kalau di industri iklan sudah tau sih, mereka udah banyak yang nebak, ‘Pasti si Djay’. Karena yang kelakukan kayak gini, yang ancur-ancur gini itu udah sering banget saya lakukan,” ungkapnya diiringi tawa.
Dimas Djay pun memberi komentarnya seputar iklan yang jadi viral. “Saya pertama sih nggak mikir ke sana (viral). Sempat bingung. Saya nggak pernah ngira dan saya juga bukan yang jadi besar kepala gitu,” ucapnya.
Ia mengibaratkan viral itu seperti orang menyangkul lalu kemudian dapat emas. “Nggak sengaja gitu. Besokannya belum tentu dapat emas lagi. Jadi makanya saya bikin iklan bukan berarti besok dapat viral lagi, ya nggak juga. Jadi menurut saya viral itu it’s just a bonus. It’s a blessing apa yang kita kerjakan. Just do the process aja. Nanti maksimal disitu. Kadang bisa viral, kadang nggak. Ini jadi bonus aja dari apa yang kita kerjain,” papar Dimas Djay yang serius terjun ke dunia periklanan tahun 2006.
Ia mengaku kalau di internet justru iklan seperti itulah yang bisa viral. “Jadi kalau misalnya mau bikin lucu-lucuan, ya jangan tanggung. Nekat aja sekalian,” tutup pria yang selalu menyelipkan konten lokal pada iklannya ini.